Bumi Datar Atau Bulat ? Tanya Aja Astronotnya Langsung





Lagi banyak yang bahas teori flath earth di wall FB, jadi penasaran juga. Yang benar mana? Bumi datar atau bulat? Sayangnya fikiran jadi kacau karena memang tidak punya kapasitas untuk memahami berbagai teori –teori sains yang tidak mudah dicerna oleh saya yg awam.  Ada beberapa yang bisa dipahami tapi ada lebih banyak lagi pembahasan yang bikin kepala jadi puyeng tujuh keliling.

Seperti orang-orang biasa pada umumnya, saya awalnya mempercayai bahwa bumi itu bulat. Tapi akhir-akhir ini banyak berseliweran  di medsos postingan yang membahas tentang teori flat earth, yang kemudian ujung-ujungnya membawa saya untuk menyimak beberapa seri video flat earth  di youtube. Hasilnya, jujur saja membuat pusing. Ada beberapa argumen yang terasa masuk akal, dan ada juga yang susah di cerna oleh otak saya yang pas-pasan ini. Tapi video itu sukses membuat saya ragu dan  bertanya-tanya, benarkah bumi itu datar ?

Jadi, mulailah rasa penasaran itu lama kelamaan makin membesar. Membaca artikel-artikel dan menyimak berbagai video adalah sarana untuk mengobati rasa penasaran itu. Tapi akhirnya justru tambah mengarah kepada kekacauan berpikir saja.

Oh ya saya teringat ada astronot muslim yang pernah mampir di stasiun luar angkasa ISS tahun 2007 lalu dan masih hidup sampai sekarang. Beliau adalah Dr.Sheikh Muszaphar Shukor. Menurut saya, cara yang paling benar dan paling sahih untuk mengetahui bumi itu datar atau bulat adalah bertanya langsung ke orangnya yang pernah benar-benar naik ke luar angkasa.


Sebab Seeing is believing, melihat sendiri sesuatu itu merupakan fakta yang kuat. Ada beberapa poin penting yang bisa kita jadikan pegangan disini agar bisa percaya dengan perkataan beliau :

1.       Beliau seorang muslim yang berhak dipercaya.


Terlebih lagi beliau bukan muslim biasa-biasa saja, beliau adalah seorang cendekiawan muslim, seorang doktor ortopedi yang mendapat tugas untuk menjalankan percobaan-percobaan di bidang kesehatan di dalam ISS, yaitu karakteristik dan perkembangan sel-sel kanker hati dan leukimia, serta kristalisasi berbagai protein dan mikroba pada gravitasi rendah. Malaysia saat itu mengadakan pemilihan astronot dari 11.000 calon yang mendaftarkan diri. Calon yang terpilih menjalani latihan terakhir di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Muszaphar dan tiga calon akhir yang lain dipilih pada awal tahun 2006. Setelah selesai menjalani latihan di Star City, Rusia, Sheikh Muszaphar dipilih sebagai calon utama astronot pertama Malaysia. Kebayang kan gimana spesialnya beliau?

2. Dewan Fatwa Malaysia ( Sejenis MUI ) sampai menerbitkan buku khusus mengenai panduan muslim di Antariksa


Buku ini mengatur tata cara salat di ruangan tanpa gravitasi, bagaimana mencari kiblat dari ISS, bagaimana menentukan waktu salat, dan bagaimana berpuasa, mengingat beliau berada di ISS selama Ramadhan . Bahkan, Sheikh Muszaphar juga merayakan hari raya Idul Fitri di luar angkasa. Ini adalah bukti bahwa pemerintah Malaysia melalui kementrian agamanya dalam keadaan “yakin” bahwa beliau benar-benar terbang ke luar angkasa.

3. Kerjasama program luar angkasa bukan dengan NASA, tetapi  dengan Rusian Federal Space Agency



Sudah menjadi pemahaman umum bahwa golongan Flat Earth sangat anti dengan NASA. Apapun yang bersumber dari NASA adalah hoax atau kebohongan semata. Sedangkan misi penerbangan astronot Malaysia adalah hasil kerjasama antara pemerintah Malaysia dengan Rusia. Misi itu sendiri merupakan bagian dari paket pembelian 18 pesawat tempur Sukhoi milik Rusia oleh Malaysia pada tahun 2003. Pesawat Rusia yang bernama Soyuz TMA-11 itu meluncur di Kazakhstan dan mendarat juga di negara yang sama.

Tidak seperti NASA, Program Luar angkasa Rusia malah sangat jarang dibahas oleh golongan Flat Earth (Atau mungkin tidak ada?). Saya sendiri sudah membaca lumayan banyak artikel,postingan medsos, dan komentar-komentar di youtube tentang bentuk bumi, tapi belum mendapati yang secara khusus membahas tentang Program Antariksa Rusia.

Okelah kalau yang dari Rusia ini juga dianggap palsu. Paling tidak Space Program Rusia tidak “sekotor’ NASA yang kerap jadi bahan bullyan Flat Earth.

Nah..

Berangkat dari tiga poin itu, saya berinisiatif untuk bertanya langsung sm beliau, mencari akun medsosnya dan alhamdulillah memang ada dan aktif ngepost . Hasilnya, kurang dari 24 jam pertanyaan saya sudah dijawab. BUMI MEMANG BULAT.  Yes.. I do believe, saya percaya. Karena tidak ada alasan untuk tidak percaya. Beliau adalah seorang musllim baik-baik yang berprestasi dan berpredikat baik, muslim yg menjalani kehidupan normal dan tidak aneh-aneh. Tidak ada salahnya untuk percaya. Itu saja sebenarnya sudah cukup untuk menutup pembahasan yang maha tidak penting ini pada kesimpulan akhir, bahwa bumi memang bulat.


Tapi.. 

bakal lain cerita kalau Dr.Sheikh Muszaphar dianggap berbohong,terlibat konspirasi elit global, antek Yahudi,atau malah mungkin mempertanyakan keislaman beliau,dst. Naudzubillah!! Jawaban itu akan sia-sia saja. Tidak ada nilainya sama sekali. 

Dan juga, andai satu hari si Fulan penganut Flat Earth itu punya kelebihan duit dan berencana terbang ke atas juga untuk memastikan, kemudian mendapati fakta bahwa bumi bulat, lalu ia menceritakan apa yang dia lihat, niscaya teman sesama Flat Earthnya tidak akan ada yang percaya. Ia akan dengan mudahnya dicap sebagai pembohong. Begitu aja terus seperti lingkaran setan.

Lantas kita mau percaya sama siapa, Jika saudara seiman saja tidak bisa kita percaya?  Mau kembali ke teori-teori njlimet itu? Percayalah. Yang anda dapatkan hanyalah kekacauan pikiran. Kecuali basic ilmu anda memang dari sains jadi bisa paham,membandingkan, dan membuat pilihan.

Wallahu A’lam

3 comments: